Senin, 28 Januari 2013

Tips Untuk Pemancangan di Lokasi Sungai Sempit dan aktif Oleh lalulintas Kapal,.

             Pada dasarnya, untuk Pemancangan Air(laut atau sungai), tentunya kita akan menggunakan kapal tongkang,
dengan 4 atau lebih jangkar yang kokoh,
Disini kita akan bahas bagai mana kalau lokasi yang akan kita pancang adalah Lokasi sungai kecil dengan lalulintas kapal yang aktif, tentu saja akan cukup sulit untuk melego jangkar, karna beresiko tersangkut baling-baling kapal lain yang lalu-lalang. 
Ada beberapa tips untuk menaggulangi masalah tersebut yang akan saya uraikan kali ini.
 
      1, Pemasangan jangkar salib.

          Manakala project yang akan kita kerjakan adalah poject jembatan, dengan satu Arus(tidak terpengaruh pasang surut laut),
dengan pemasangan jangkar salib maka akan lebih efektif dan aman dari resiko tersangkutnya kapal lain yang lewat,
Jangkar ini dipasang menggunakan tiang pancang pipe dan di tumbuk hammer,
Tidak terlalu keras tapi cukup untuk menopang kapal dari arus Air, karna pancangan ini bersipat hanya sementara dan akan di cabut lagi, dan bisa digunakan lagi,
Pemancangan jangkar in di pasang sebanyak 4 titik, dengan bentuk posisi 4 sudut salib, Ukuranya tergantung seberapa besar Tongkang yang digunakan, Jarak lebar sayap salib disesuaikan bengan lebar Tongkang, sedangkan panjang sumbu salib disesuaikan dengan panjang Tongkan ditambah jarak lebar Titik yang akan kita pancang, Misal;
          Luas Tongkang        =  450m2

          lebar Tongkang       = 15m
          Panjang  Tongkang = 30m
Misalkan yang kita pancang ini adalah pilar Jembatan,
Maka jarak salib antara titik ke titiknya sebagai berikut;
          Jarak Titik yang akan kita pancang adalah 25m x 5m,
          Lebar sayap salib       = 25m
          (horizontal)
         Panjang sumbu salib  = 100m
         (pertikal)
Catatan :
 Jarak salib harus dikasi stan dan disesuaikan dengan radius Titik pancangnya agar mempermudah olah gerak tongkang.

       2. Pemasangan Pancangan Darurat,

       Cara yang berikut ini terkesan lebih mudah dan sederhana, yaitu dengan menancapkan Pancangan darurat, tapi sebelumnya posisikan Tongkang pada Titik Pancang yang akan kita pancang lalu tancapkan tiang pancang darurat tepat disamping tongkang, setelah itu ikat kuat-kuat Tongkang dengan tiang pancang, pastikan Tiang pancang darurat tidak terlalu tertancap kuat, cukup sekiranya kuat aja agar bisa menahan Tongkang dari arus sungai atau getaran hammer, karna tiang pancang tersebut akan dicabut lagi untuk penancapan darurat berikutnya bilamana Tongkang sudah mau bergerak ke Titik pancang berikutnya.


          Demikian Tips Pemancangan di lokasi sungai sempit, biarpun nampak terlalu sederhana tpi, semoga Tips ini bisa digunakan dan bermanfaat bilamana kita di hadapkan dengan lokasi yang cukup rumit.

Mohon Maaf Apabila Tulisan, Bahasa, dan Teori yang saya buat kurang berkenan, Harap dimaklum karna tulisan ini saya buat hanya sekedar berbagi pengalaman, Terimakasih.

by post: endang sulaeman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar